Tanya dr Boyke : Hematuria dan Kualitas Sperma
Dok, sebelumnya izinkan saya mengenalkan diri saya, nama saya PP, sebut saja demikian. Saya seorang pria berumur 23 tahun. Saya mengalami kelainan pada kelamin saya. Kelamin saya mengeluarkan darah, walaupun tidak mengucur deras, tetapi cukup meresahkan.
Sebelumnya saya belum pernah mengalami dan tidak pernah melakukan praktik prostitusi alias "jajan" sembarangan. Kejadian ini bermula pada waktu istri saya, sebut saja namanya LNR, melakukan guyonan dengan memegang "Mr P" saya. Sebenarnya hal demikian sering dilakukannya, tetapi kali ini ia sedikit lebih kencang "memerasnya" dari biasanya.
Yang jadi pertanyaan saya, apakah sakit yang saya derita disebabkan oleh kejadian tersebut? Dan, apa nama penyakit ini?
Apakah penyakit ini bisa dibilang parah, karena dalam seharian pernah darahnya tidak berhenti. Kalau iya, apa ada obatnya dan bagaimana saya mendapatkannya?
Apakah setelah ini saya masih bisa berhubungan badan dengan istri saya dan tidak mengurangi kualitas sperma saya? Mengingat umur pernikahan kami belum sampai satu bulan dan otomatis kami masih ingin bermesraan dan belum dikaruniai anak tentunya.
Sekian dulu pertanyaan saya. Atas solusinya, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Wassalam.
PP di Malang
Jawab dr Boyke :
"Mr P" Anda berdarah? Bisa saja saat sedang guyonan, istri Anda memegangnya terlampau keras. Akibatnya, ada pembuluh darah penis yang pecah sehingga darah ke luar melalui saluran kencing. Kasus seperti itu disebut hematuria, yaitu air kencing ke luar bercampur darah.
Penyakit seperti ini jelas cukup berbahaya, karena bisa mengakibatkan Anda kekurangan darah. Belum lagi, kalau terjadi infeksi. Oleh sebab itu, segeralah konsultasi ke dokter urologi agar diberi obat penghenti darah. Bahkan mungkin saja dokter akan melakukan tindakan-tindakan lain untuk menghentikan perdarahan pada penis Anda.
Tentu saja, keluarnya darah pada penis akan berpengaruh terhadap kualitas sperma. Oleh sebab itu diperlukan waktu bagi penyembuhan penis sampai darah yang keluar berhenti. Jika sudah berhenti, maka kualitas sperma tidak akan terganggu.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEX Dengan Dokter Boyke
Dok, sebelumnya izinkan saya mengenalkan diri saya, nama saya PP, sebut saja demikian. Saya seorang pria berumur 23 tahun. Saya mengalami kelainan pada kelamin saya. Kelamin saya mengeluarkan darah, walaupun tidak mengucur deras, tetapi cukup meresahkan.
Sebelumnya saya belum pernah mengalami dan tidak pernah melakukan praktik prostitusi alias "jajan" sembarangan. Kejadian ini bermula pada waktu istri saya, sebut saja namanya LNR, melakukan guyonan dengan memegang "Mr P" saya. Sebenarnya hal demikian sering dilakukannya, tetapi kali ini ia sedikit lebih kencang "memerasnya" dari biasanya.
Yang jadi pertanyaan saya, apakah sakit yang saya derita disebabkan oleh kejadian tersebut? Dan, apa nama penyakit ini?
Apakah penyakit ini bisa dibilang parah, karena dalam seharian pernah darahnya tidak berhenti. Kalau iya, apa ada obatnya dan bagaimana saya mendapatkannya?
Apakah setelah ini saya masih bisa berhubungan badan dengan istri saya dan tidak mengurangi kualitas sperma saya? Mengingat umur pernikahan kami belum sampai satu bulan dan otomatis kami masih ingin bermesraan dan belum dikaruniai anak tentunya.
Sekian dulu pertanyaan saya. Atas solusinya, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Wassalam.
PP di Malang
Jawab dr Boyke :
"Mr P" Anda berdarah? Bisa saja saat sedang guyonan, istri Anda memegangnya terlampau keras. Akibatnya, ada pembuluh darah penis yang pecah sehingga darah ke luar melalui saluran kencing. Kasus seperti itu disebut hematuria, yaitu air kencing ke luar bercampur darah.
Penyakit seperti ini jelas cukup berbahaya, karena bisa mengakibatkan Anda kekurangan darah. Belum lagi, kalau terjadi infeksi. Oleh sebab itu, segeralah konsultasi ke dokter urologi agar diberi obat penghenti darah. Bahkan mungkin saja dokter akan melakukan tindakan-tindakan lain untuk menghentikan perdarahan pada penis Anda.
Tentu saja, keluarnya darah pada penis akan berpengaruh terhadap kualitas sperma. Oleh sebab itu diperlukan waktu bagi penyembuhan penis sampai darah yang keluar berhenti. Jika sudah berhenti, maka kualitas sperma tidak akan terganggu.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEX Dengan Dokter Boyke
0 Response to "HEMATURIA dan KUALITAS SPERMA - Tanya Jawab dr.Boyke"
Posting Komentar