Kadang merasa dirinya mendadak tampak tua sejak usianya menginjak 30 tahun. Jika menemukan kerutan-kerutan halus di wajahnya. Dia belum siap menjadi tua!
Apa yang dialami adalah normal. Setiap wanita mengalami hal ini. Proses penuaan memang dimulai pada usia 30 tahun. Sejak usia ini proses memperbaharui sel berjalan lambat. Regenerasi kulit turun sebanyak 50 persen. Kemampuan alami menanggalkan sel kulit mati pada permukaan kulit berkurang. Produksi sel baru pun menurun. Hal-hal inilah yang menyebabkan kulit mulai menampakkan tanda-tanda penuaan dari permukaan hingga lapisan kulit terdalam. Munculnya kerutan pun tidak bisa dihindari. Seperti yang terjadi ataupun mengalami kerutan pada matanya.
Kulit Mata yang Rentan.
Mata merupakan area yang paling rentan untuk menunjukkan gejala penuaan. Ini terjadi karena kulit di daerah mata sangatlah tipis dan halus. Paparan sinar ultra violet, polusi, dan stress pun dapat membuat kulit menjadi cepat kendur, akibatnya Anda pun terlihat lebih tua.
Proses penuaan di sekitar mata terjadi pada dua bagian, yaitu kelopak mata dan daerah bawah mata. Di daerah kelopak mata, kulit yang kendur menyebabkan kulit berlipat dan terlihat tebal di area sudut bawah kelopak mata. Sementara di daerah bawah mata, kantung mata menjadi terlihat lebih besar, warna lebih gelap, dan timbul garis-garis halus.
KERUTAN DI MATA
Kerutan tanda penuaan yang menghiasi permukaan kulit wajah sulit dihilangkan, bahkan hampir tidak mungkin. Yang bisa Anda lakukan hanyalah mencoba meminimalkannya.
Posisi tidur, ternyata sangat mempengaruhi jumlah kerutan di wajah. Tidur miring akan menambah kerutan pada pipi dan dagu, sementara tidur tengkurap memberikan Anda tambahan kerutan pada bagian kening. Posisi tidur terbaik menurut American Academy of Dermatologi (AAD) seperti yang dikutip situs WebMD, adalah tidur dengan posisi terlentang, karena tidak akan menambah kerut di wajah.
Selain posisi tidur, asupan gizi juga sangat mempengaruhi munculnya kerutan. Ikan adalah sumber protein dan Omega-3 yang berfungsi membentuk jaringan kulit, sehingga dapat membuat kulit terlihat lebih muda dan kenyal, juga dapat membantu mengurangi kerutan.
Bila memang memerlukan kacamata, jangan ragu-ragu memakainya. Karena jika Anda terlalu banyak melakukan gerakan di sekitar mata seperti memicingkan mata, lama-kelamaan kerutan akan terbentuk. Kacamata juga melindungi kulit wajah di sekitar mata dari paparan sinar matahari.
Gunakan pelembab wajah yang mengandung Alpha-hydroxy Acids (AHA). AHA dihasilkan dari buah yang mengandung unsur asam alami yang dapat mengangkat sel kulit mati, sehingga mengurangi garis kerutan halus di wajah yang ada di sekitar mata. Fakta baru menyebutkan bahwa dengan konsentrat tinggi, AHA dapat menstimulasi produksi kolagen yang merangsang pertumbuhan jaringan kulit.
Ganti Kopi dengan Coklat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2006 di Journal of Nutrition menyatakan bahwa coklat mengandung flavonol dengan kadar yang tinggi (epicatchin dan catecin) yang berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak, meningkatkan sirkulasi sel kulit dan membuat kulit terlihat dan terasa lebih lembut.
Anda tentu menginginkan kulit bersih dan bebas dari minyak, namun, jangan terlalu sering mencuci muka. Sedapat mungkin kurangi penggunaan sabun wajah, kecuali sabun wajah yang mengandung pelembab yang melindungi kulit. Lebih baik menggunakan pembersih wajah sebagai pengganti sabun. Berdasarkan data dermatologi di Universitas Marylend Medical Center, air dapat membuat kulit terkelupas dan memisahkan kulit dari kandungan minyak yang melembabkan yang melindungi kulit dari kerutan.
Konsumsi vitamin C. Penelitian di Universitas Tulane menemukan bahwa vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen, melindungi kulit dari dampak negatif sinar UVA dan UVB, memperbaiki masalah pigmentasi kulit dan memperbaiki peradangan kulit.
Produk olahan dari kedelai sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa kedelai dapat membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari.
Retinol terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen yang sangat penting untuk melawan proses penuaan. Retinol dapat menciptakan kulit yang lebih sehat, kuat dan meningkatkan substansi yang dapat membuat kulit menjadi lebih kencang. Hasilnya, kerutan hilang, kulit lebih lembab, elastis, dan tampak muda. Karena itulah Retinol menjadi komponen yang populer di dalam produk perawatan kulit anti-aging, baik dalam bentuk lotion, krim, serum, minyak, perawatan mata.
Selain itu Retinol juga digunakan untuk memperbaiki kulit yang rusak dari yang kering hingga berjerawat.
Retinol mempunyai kelemahan sensitif terhadap sinar matahari, karena itu pemakai produk ini sebaiknya menghindari matahari atau memakai tabir surya dengan SPF. Hingga saat ini, Retinol masih terus dikembangkan lagi sehingga dapat memberikan hasil yang lebih sempurna.
Gunakan krim mata pada pagi dan malam hari setelah memakai pembersih dan toner. Pakailah jari manis untuk mengaplikasikan krim di daerah mata. Oleskan tipis-tipis saja di bawah kelopak dan ujung mata.
LINKAR MATA HITAM
Parutan kentang bisa mengurangi warna hitam di lingkaran mata. Kentang mengandung enzim yang bernama catecholase, yang sering digunakan sebagai bahan kosmetik dengan tujuan mencerahkan kulit. Blender sebutir kentang dan bungkus kentang yang diblender dengan kain bersih. Tempelkan langsung pada daerah di bawah mata, dan diamkan selama 15-20 menit. Jangan biarkan kentang masuk ke dalam mata. Bersihkan.
0 Response to "KERUTAN DAN LINGKAR HITAM DIMATA"
Posting Komentar