Seledri

STEMPEL 13 MENIT
Seledri (Apium graveolens L.) sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi. Tanaman yang juga terlihat cantik jika ditanam dalam pot ini lebih dulu dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Daun seledri biasa dipakai untuk memperkaya cita rasa sajian atau kaldu. Sup kacang merah, Soto dan bubur ayam kurang lengkap rasanya jika tanpa taburan daun seledri di dalamnya. Di Eropa, batang seledri yang besar sering dibuat sebagai salad dengan saus mayones atau bechamel (saus berbahan dasar susu) sebagai isi roti sandwich.

Tanaman yang sudah dikenal sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi ini sebenarnya termasuk jenis sayuran yang diambil batangnya. Meski demikian dalam kesusastraan kuno terdapat dokumen yang menyebutkan seledri atau tanaman sejenisnya telah ditanam guna keperluan pengobatan sejak 850 Sebelum Masehi. Biji tanaman asli lembah sungai Mediterranian ini digunakan oleh tabib Ayurveda kuno untuk mengobati demam, flu, penyakit pencernaan, beberapa tipe arthritis, penyakit limpa dan hati.

Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Ia juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.

Masyarakat pedesaan telah lama memanfaatkan seledri sebagai obat untuk menurunkan panas dengan cara mengoleskan tumbukan daun seledri ke kepala anak yang terserang demam. Air perasan seledri yang mempunyai sifat mendinginkan dipercaya dapat mendinginkan kepala. Berdasarkan pengalaman beberapa orang, air perasan daun seledri dapat sekaligus menyuburkan dan menghitamkan rambut serta tidak mempunyai efek samping.

Nama Lain :
Celery (Inggris), Celeri (Perancis), Seleri (Italia); Selinon, Parsley (Jerman), Seledri (Indonesia); Sledri (Jawa), Saledri (Sunda);

Tumbuh :
Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri  ikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk.

Kandungan :
Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr):
kalori sebanyak 20 kalori,
protein 1 gram
lemak 0,1 gram
hidrat arang 4,6 gram
kalsium 50 mg
fosfor 40 mg
besi 1 mg
Vitamin A 130 SI
Vitamin B1 0,03 mg
Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan.
Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit mata, Reumatik;

Cara guna: 
1. Hipertensi
Bahan: daun seledri secukupnya
Cara membuat: diperas dengan air masak secukupnya kemudian
disaring;
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 2 sendok makan, dan
dilakukan secara teratur.
Catatan : penggunaan berlebihan berbahaya!

2. Obat mata mengatasi sakit mata kering.
Bahan: 2 tangkai daun seledri, 2 tangkai daun bayam, 1 tangkai daun kemangi.
Cara membuat:
Semua bahan tersebut ditumbuk bersama kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan: di minum biasa.

3. Reumatik
Bahan: 1 tangkai daun seledri
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalapan setiap kali makan.

TAGS NAME:
KHASIAT DAN MANFAAT SELEDRI

sumber : sinar harapan, iptek.net.id

0 Response to "Seledri"

Posting Komentar